22 Oktober 2009

PELATNAS KARATE DI TARIK KE JAKARTA

SAMARINDA – Tim karate Indonesia yang dipersiapkan ke SEA Games XXV akhir tahun ini di Laos, ditarik dari Samarida ke Jakarta. (www.kaltimpost.web.id)

Hal tersebut dilakukan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), mengingat semakin dekatnya waktu pelaksanaan SEA Games dan mereka ingin lebih konsentrasi di ibukota. Pemindahan lokasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) karate tersebut dituangkan dalam surat Nomor: 87/PB.Forki-Sekjen/IX/2009 kepada gubernur Kaltim.
Selanjutnya, tim yang berkekuatan 21 karateka itu menjalani Pelatnas di Markas Kopasus Cijantung, Jakarta. Dengan demikian, Pelatnas SEA Games yang bertahan di Kompleks Stadion Madya Sempaja tinggal cabor gulat. “Tidak ada masalah bagi kami, sebab itu program mereka (KONI Pusat dan PB Forki, Red.),” kata Ego Arifin,wakil ketua umum II KONI Kaltim. Malah, katanya, beban KONI Kaltim akan lebih ringan. Sebab, akomodasi dan konsumsi Pelatnas yang selama ini ditanggung Kaltim akan turut berkurang. “Yang jelas, mereka ditarik bukan karena ada masalah. Tetapi pemindahan Pelatnas itu, karena memang program mereka,” jelasnya. Sekadar diketahui, sejak bulan lalu tim karate SEA Games sudah meninggalkan Samarinda untuk melaksanakan try out di beberapa negara. Terakhir 21 karateka nasional itu tampil di Turki Open pada 9-11 Oktober. Hasilnya, mereka membawa pulang 1 medali emas atas nama Omita yang turun di nomor kata perorangan putri, dan 1 perunggu melalui Martinel yang turun di kelas -50 kg kumite putri. Karateka andalan Indonesia lainnya, Umar Syarief yang bertarung di kelas +84 kg gagal persembahkan medali setelah ditundukkan karateka Belanda di putaran ketiga. Turki Open diikuti 38 negara terdiri dari 620 atlet. “Negara Asean hanya Indonesia dan Vietnam yang ikut,” terang Madju Daryanto Hutapea, kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, yang juga komandan Pelatnas SEA Games di Samarinda.(kri)

Tidak ada komentar: